INFO

Minggu, 13 Desember 2015

MAKNA HAMBATAN DAN TANTANGAN AGAMA HINDU


Sastra Bhagawad Gita menjelaskan, bahwa kita mestinya mencari Tuhan yang bersemayam di dalam hati. Disebutkan pula bahwa orang yang Kucintai ialah orang yang tidak mementingkan diri sendiri, melepaskan segala keterikatan, dan bersikap sama dalam suka dan duka. Hal ini sangat sulit bagi orang awam yang mencari kebenaran untuk mencapai keseimbangan seperti itu dan untuk melepaskan diri dari keterikatan serta rasa keakuan. Apalagi orang-orang yang sudah memasuki masa grehasta, hal ini hampir tidak mungkin. Mereka dapat memuja Tuhan melalui berbagai jenis pemujaan, namun sangat sulit bagi mereka untuk menghancurkan keakuan dan menghilangkan rasa individualitas.
Hal ini merupakan tantangan yang sedang kita hadapi sebagai umat Hindu dalam kehidupan sehari-hari. Uraian berikut merupakan ilustrasi, bahwa bagaimana kita melihat dimensi keberadaan tentang agama Hindu secara umum. Sebagai agama yang amat tua, yang memiliki pandangan yang amat luas, dengan kondisi sosial budaya dan ekonomi yang masih dalam garis kemiskinan dengan latar belakang sejarah pertumbuhannya yang khas, umat Hindu benar-benar mendapatkan satu tantangan yang cukup serius dan besar.
Agama itu sendiri sudah merupakan satu ilmu tersendiri yang harus dipahami terlebih dahulu agar dapat diterapkan secara tepat guna, khususnya dalam proses membangun bangsa dan membangun masyarakat seutuhnya, sehingga pemahaman doktrin-doktrin ajaran agama Hindu perlu mendapat perhatian secara khusus. Kemajuan teknologi dan sains, yang dihadapi manusia merupakan satu tantangan tersendiri yang dihadapi oleh umat manusia sehingga tidak jarang manusia yang kurang menyadari penting artinya agama lebih meremehkan agama dari pada ilmu teknologi.
Karena itu timbul anggapan seakan-akan yang paling penting dalam pembangunan sains dan teknologi itu saja tentunya kurang tepat. Timbulnya anggapan seperti itu pada mulanya bersumber pada satu pengertian bahwa agama hanya bersifat mistik, yang hanya mendidik orang untuk hal-hal yang tidak praktis, hanya melakukan ritual, untuk berdoa dan berdiam diri atau meditasi tanpa melakukan aktifitas. Ini dilihat jika ajaran agama Hindu sebagai ajaran yang mengajarkan Nivrtha marga saja atau ajaran yang mengajarkan untuk mengenal moksa saja. Tetapi kenyataannya ajaran agama Hindu memperhatikan pula soal-soal duniawi, seperti soal keselamatan, soal politik, soal ekonomi, sosial budaya, pengobatan yang semuanya dilakukan dengan humanisme.
Sifat kepekaan agama itu perlu dengan catatan terarah, karena apabila tidak terarah, setiap kemajuan yang timbul dalam agama akan ditentang sendiri oleh umatnya. Dalam abad perkembangan sains dan teknologi, sudah selayaknya kalau pendalaman ajaran agama sudah diarahkan pada pola berpikir kearah pada reorientasi penghayatan ajaran agama itu sendiri dan melihat ajaran agama Hindu sebagai suatu ilmu kebijakan.
Kalau agama Hindu harus kita pelajari tidak hanya sebagai keyakinan, tetapi juga sebagai ilmu, maka cara pendekatannyapun harus diarahkan sebagai satu ilmu yang dapat membantu manusia dalam mencapai tujuannya. Dari hasil penelitian para peneliti ada beberapa kesimpulan bahwa agama Hindu kalau dibahas secara mendalam dan meluas, membahas berbagai bidang ilmu, seperti:
·         Masalah alam semesta
·         Struktur dan bentuk materi
·         Makna dan kedudukan waktu
·         Sifat alam pikiran
·         Evolusi manusia
·         Sejarah manusia dilihat pada jangka waktu
·         Masalah hidup dan mati dan hidup setelah mati
·         Pengendalian pikiran dan badan jasmani
·         Pengendalian Panca Maha Bhuta
·         Pengetahuan politik dan ekonomi
·         Psikologi
·         Teori pengetahuan
·         Cara kerja
·         DLL
Dengan demikian, pada hakekatnya agama Hindu merupakan lebih dari sekedar beragama atau agama biasa dalam arti tradisional. Banyak ilmu yang masih perlu dan yang dapat kita pelajari dan kembangkan untuk dapat diabadikan bagi kepentingan pembangunan, sebagai bentuk pelayanan yang tulus dan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar