A. NITYA
KARMA
1. Dewa
Yadnya :
1. Mebanten
pewedangan di sanggah kemulan, di taksu, di jero gede (ngrurah), di penunggun
karang, di sanggah natah, di dapur, di sanggah indrablaka. Isinya : nasi, saur,
lauk, sayur, garam, jajan, kopi, air dan canang.
2. Melaksanakan
sembahyang dan Tri Sandhya setiap hari.
3. Membersihkan
area sanggah dan menjaganya
4. Menghaturkan
canang setiap hari
5. Mebanten
saiban/ Yadnya Sesa setiap habis memasak berisi nasi+dan lauk yang di masak.
2. Bhuta
Yadnya :
1. Mebanten
saiban sehabis memasak berisi nasi, saur, dan makanan yang dimasak, ditaruh di
atas daun, dihaturkan di sanggah, lebuh, penunggun karang, kompor, tempat nasi
dan di halaman
2. Menyiram
tanaman di sore hari
3. Memberi
makan hewan peliharaan
4. Membersihkan
pekarangan
3. Pitra
Yadnya
1. Mematuhi nasihat
serta perintahnya.
2. Meringankan
beban orang tua dan secara sadar membantu pekerjaannya
3. Hormat dan bhakti
kepada orang tua.
4.
Berperilaku hati orang tua.
4. Manusa
Yadnya
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari dengan tulus ikhlas,
semangat dan penuh kesadaran.
2. Mensyukuri keberadaan
diri sendiri, keluarga dan orang lain.
3. Rela berkorban
dan suka mengalah untuk kebaikan bersama.
4. Hidup hemat dan
sederhana tidak banyak menuntut.
5. Sopan dalam
tingkah laku dan santun dalam bertutur kata.
6. Suka menolong
orang yang memerlukan pertolongan.
5. Rsi
Yadnya :
1. Menaati dan
mengamalkan ajarannya.
2. Mempelajari ilmu
pengetahuan.
3. Hormat dan patuh
kepada Catur Guru.
4. Meneruskan dan
melaksanakan ajaran Catur Guru.
B. NAIMITIKA
KARMA
1. Dewa
Yadnya :
1. Pada
hari raya Galungan dan Kuningan dengan cara mendirikan penjor, menghaturkan
sodan dan banten, dan metirta yatra bersama keluarga.
2. Tilem dengan cara menghaturkan canang dan rarapan di sanggah, di
rumah, dan sekitar rumah.
3. Kajeng
Kliwon dengan cara menghaturkan tipat dampul, canang dan rarapan di pelangkiran
rumah, kompor, sanggah, dan sekitar rumah.
2. Pitra
Yadnya :
1. Upacara
Penguburan jenasah
2. Melakukan upacara
ngaben
3. Rsi
Yadnya :
1. Menghaturkan dana
punia dan pejati kepada para sulinggih
2. Ikut menyaksikan
proses upacara mediksa.
4. Bhuta
Yadnya :
1. Tawur
agung yaitu sehari menjelang Hari Raya Nyepi atai Tileming kesanga.
2. Panca
Wali Krama yaitu dilakukan sepuluh tahun sekali, pelaksanaannya di Pura
Besakih.
3. Eka
Dasa Ludra yaitu dilakukan setiap 100 tahun sekali, pelaksanaannya di Pura
Besakih.
4. Melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan makhluk lainnya seperti
binatang atau hewan peliharaan dan tumbuh-tumbuhan, misalnya :
Pada hari
Tumpek Kandang mengadakan otonan bagi binatang
peliharaan. Pada hari Sabtu Kliwon Wuku Wariga yang disebut
Tumpek Uduh atau Tumpek Pengatag yaitu upacara untuk tumbuh-tumbuhan, seperti
mangga, dan lain sebagainya.
5. Manusa
Yadnya :
1. Upacara
Ngotonin yang menggunakan sarana banten oton.
2. Ngeraja
sewala yaitu upacara orang perempuan yang telah menginjak dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar