1. Pengertian
Pada hakekatnya manusia merupakan makhluk yang
paling sempurna di antara makhluk yang diciptakan oleh sang hyang widhi wasa.
Manusia adalah makhluk individu dan juga sekaligus makhluk social. Sebagai
makluk sosial. Sebagai makhlik individu manusia memiliki hak dan kewajiban,
memiliki rasa ego yang berbada – beda satu dengan yang lainnya. Sebagai makhluk
sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri, melainkan selalu bergantungan pana
orang lain, baik itu kepada sesama maupun kepada lingkungan. Untuk itu diperlukan
tingkah laku yang disebut “SUSILA” sehingga hubungan dapat menjadi harmonis.
Dalam bertingkah laku manusia dipengaruhi oleh “TRIGUNA”.
Triguna berasal dari dua kata yaitu TRI dan GUNA. Tri yang
artinya tiga sedangkan Guna berati
sifat, jadi
Triguna adalah tiga sifat yang mempengaruhi manusia atau seseorang dari sejak
lahir sampai mati.
Pembagian Triguna terdiri satwam, rajas,
dan tamas. Satwam adalah
sifat dari pada manusia yang memancarkan sifat tenang, bahagia, tulus, dan
tanpa pamrih. Rajas adalah suatu sifat dari manusia yang memancarkan sifat
ambisius, dinamis, gelisah, dan mengharapkan suatu imbalan. Sedangkan Tamas
adalah suatu sifat dari pada manusia yang memancarkan sifat pasit, malas,
lamban.
Secara umum dikatakan bahwa Triguna adalah
tiga macam sifat dari pada manusia yang mempengaruhi kehidupan dari pada
manusia.triguna terdapat pada setiap manusia yang hanya saja ukurannya yang
berbeda – beda. Triguna merupakan tega macam elemen atau nilai – nilai yang ada
hubungannya dengan karakterdari makhluk hidup khususnya pada manusia. Ada
seloka yang mengatakan bahwa pikiran yang tenang itu sattwam namanya, yang
bergerak cepat itu rajah namanya, yang berat, gelap, itulah tamah namanya.
Menurut ajaran agama hindu, triguna ada dalam
diri manusia yang di bawa sejak lahir. Triguna merupakan tiga sifat yang
mempengaruhi kehidupan manusia, sehingga dapat kita lihat di dunia ini ada
bermacam – macam kecendrungan sifat dari pada manusia. Ada orang yang berpenampilan
lemah – lembut selalu ramah dan menyenangkan bagi yang melihat. Namun ada juga
orang yang rajin, kreatif serta energik dalam kehidupannya. Selain hal tersebut
diatas tidak jarang pula kita melihat ada pula orang berpenampilan tidak rapi,
tidak terurus dan pemalas.
Semua penampilan tersebut disebabkan oleh
adanya pengaruh dari pembagian – pembagian dari pada triguna yang tidak
seimbang. Namun sebaliknya jika ketiga sifat ini berjalin dengan harmonis maka
seseorang akan dapat mengendalikan pikirannya dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar