INFO

Sabtu, 12 Desember 2015

BUKU ELEKTRONIK AGAMA HINDU


klik judul yang ingin di unduh.....
Dilengkapi dengan Pendahuluan,terjemahan sederhana ke dalam Bahasa Indonesia, dipilih dari 400 ayat Gita, dengan tambahan 26 cerita ilustrasi, cocok untuk anak umur 10 tahun ke atas dan para pemula, disertai dengan teknik meditasi dan mantra sederhana.

Buku ini berisikan kumpulan mantram-mantram dan doa-doa dalam agama hindu. Didalam buku ini juga dilengkapi dengan Dharma Githa

Buku ini berisikan kumpulan Dharma Wacana yang pernah disampaikan dalam berbagai diskusi dan Dharma Wacana di berbagai Pura

Buku ini adalah trilogi ketiga Menggugat Bali, sebuah reportase bergaya jurnalistik yang merekam masalah budaya dan adat di Bali.  Yang dibahas adalah dampak pariwisatanya

Buku ini merekam perjalanan adat di Bali yang dipengaruhi globalisasi dan keterbukaan informasi. Tidak semua adat itu luntur, ada yang bertahan, malah ada yang jadi bagus karena menyesuaikan dengan keadaan. Ini buku kedua dari Trilogi Menggugat Bali.

Ini buku pertama Menggugat Bali diterbitkan PT Pustaka Grafiti Jakarta tahun 1986. Buku ini mendapat perhargaan tertinggi (utama) dari Yayasan Buku Utama Departemen P dan K dalam bidang nonfiksi. Buku ini merekam sejarah perjalanan budaya Bali dari berbagai sudut pandang. Ada soal tari, seni, kerajinan, puisi Bali moderen, lagu pop Bali, teater Bali (drama gong, arja, dllnya), juga dampak dari dunia pariwisata. Buku ini dicetak 1986. Buku tak lagi dipasarkan, Pada 2014, setelah 28 tahun berlalu, buku ini "diperbarui" (update) di setiap bab-babnya, sehingga perjalanan budaya itu menjadi lebih komplit. Buku update ini judulnya dibalik menjadi "Bali Menggugat" diterbitkan Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
 
Buku ini sudah dicetak jutaan eksemplar dan secara berkala diperbarui. Buku saku ini disumbangkan untuk komunitas Hindu di mana saja lewat Majalah Hindu Raditya

Buku ini berisi tutur-tutur kebajikan yang berawal dari dialog ringan di Pasraman Dharmasastra Manikgeni Pujungan, pasraman/griya tempat tinggal Pandita Mpu Jaya Prema Ananda. Semua tutur kebajikan itu bernafaskan Hindu, namun sesungguhnya sangat universal. Pemeluk non-Hindu pun akan bisa meresapinya.

Buku ini masih berupa renungan dari Pasraman Dharmasastra Manikgeni, namun berdasarkan dharma wacana singkat berupa Mimbar Agama Hindu.

Buku karya Pandita Mpu Jaya Prema Ananda ini berisi tuntunan bagaimana memuja leluhur. Yang penting diungkapkan adalah memuja leluhur berbeda dengan memuja Istadewata dan memuja Tuhan. Jadi ada tiga jenis pemujaan itu. Buku dilengkapi dengan Puja Stawa (mantram suci untuk pemujaan)

Gegelaran Pemangku ini disusun secara ringkas oleh Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Rekananda (wafat 12 April 2012) bersama putra dharmanya, Ida Pandita Mpu Jaya Prema Ananda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar